19 May, 2024

Tiga Putra dari Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan Udara Israel ke Kamp Pengungsi Gaza

Indofakta.com, 2024-04-11 12:21:09 WIB

Bagikan:

Gaza -- Tiga anak laki-laki kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, beserta beberapa cucunya, terbunuh pada hari Rabu(10/04) dalam sebuah serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di barat Kota Gaza.

Baca juga: Wanita Terkaya di Australia 'Menuntut' Sebuah Galeri Untuk Menghapus Potret Dirinya

Serangan udara Israel menargetkan sebuah mobil yang membawa anggota keluarga Haniyeh di kamp pengungsi Al-Shati saat mereka memberikan ucapan selamat kepada para penghuni kamp untuk hari raya Idul Fitri, kata para saksi mata kepada media. Para saksi mata mengatakan serangan udara tersebut secara rinci kepada media lokal.

Baca juga: Gerilyawan Rusia Anti-Putin Merapat ke Ukraina dalam Pertempuran di wilayah Kharkiv

Sumber-sumber di bidang medis mengatakan kepada media bahwa serangan udara tersebut mengakibatkan tiga putra Haniyeh yakni Hazem, Amir, dan Mohammed meninggal dunia, serta beberapa anak-anak mereka sendiri, dan juga melukai beberapa orang lainnya.

Kantor media Gaza mengatakan tentang serangan mematikan tersebut "Tentara Zionis Israel melakukan pembantaian yang menghebohkan hari ini, Hari Raya Idul Fitri, terhadap keluarga Ismail Haniyeh, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, ketika pesawat-pesawat tempur Israel menyasar sebuah mobil sipil yang mengangkut beberapa putra dan cucunya."

Baca juga: Belanda Umumkan Susunan Timnas Euro 2024, Siapa Sajakah Mereka?

Serangan udara tersebut menewaskan lima orang dan melukai beberapa orang lainnya, kantor tersebut menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Putin Tegaskan Rusia Bersedia untuk Perundingan Damai dengan Ukraina

Kantor tersebut mengecam "dengan sangat keras kejahatan penjajah Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, ketika rumah sakit menerima lebih dari 125 syuhada yang dibunuh oleh tentara penjajah Israel dalam 24 jam terakhir, dengan berdarah dingin dan tanpa mempedulikan perasaan umat Islam."

Israel telah melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza, menewaskan hampir 33.500 orang, sejak serangan lintas batas 7 Oktober oleh Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di daerah kantong tepi laut tersebut, sehingga penduduknya, terutama penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Perang telah mendorong 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang telah mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza.(Why/aa)

Sumber:https://www.aa.com.tr/en/middle-east/hamas-leader-ismail-haniyehs-3-sons-killed-in-israeli-airstrike

Bagikan:

© 2024 Copyright: Indofakta Online